Assalamu’alaikum… temen seperjuangan
Lama nie ga posting2 lgie…
Kenapa tadi aku bilang temen seperjuangan? Coz kita nie sekarang sedang berjuang, berjuang melawan hawa nafsu, berjuang tuk ta’at pada Allah, berjuang amar ma’ruf, berjuang tuk ikhlas n I’thiba’ pada Rosulullah…
Ya ga’? (^_^)
Coz di sini, di dunia nie kita hidup cuma sementara, hidup ibarat singgah ke suatu tempat untuk sekedar meminum seteguk air…
Semisal musafir yang ‘mampir ngombe’ githu…
Jangan sampai kita lengah, karena masih da jalan panjang yang harus kita lalui…
Kehidupan di dunia fana nie bukanlah hidup yang sesungguhnya karena setelah nie kita kan menemui kematian, yang akan mengantar kita pada kehidupan yang sesungguhnya
Dari ‘Atho’, dari Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Kematian akan ditemui di dunia. Sedangkan kehidupan hakiki adalah di akhirat.” Qotadah mengatakan, “Allah memang menentukan adanya kematian dan kehidupan di dunia. Namun Allah menjadikan dunia ini sebagai negeri kehidupan yang pasti akan binasa. Sedangkan Allah menjadikan negeri akhirat sebagai negeri balasan dan akan kekal abadi.”
Jelaskan, lo dunia nie bakalan binasa, dan kita semua akan menemui kematian kemudian dengan kehendak Allah kita akan hidup kembali selamanya
Sadar ga sich, lo awalnya kita mati, setelah tu kita dihidupkan oleh Allah di dunia nie, trus mati, trus kita hidup lagie di akhirat?
Nah, hidup di dunia nie manfaatkan sebaik-baiknya buat nyari bekal sebanyak mungkin…
Bukan bekal makanan, uang atau harta benda lain, lo itu mah ntar kita mati juga ga kan kita bawa…kebangetan lo mati bawa-bawa makanan segala ke liang lahat
Trus bawa bekal apa donk?
Ya bekal amal yang shaleh… ilmu yang bermanfaat, n do’a anak yang shaleh…
jangan sampai kita ga bawa bekal atau malah kita bawa bekal yang merugikan! Apa tuch? Seabrek dosa kita yang dah kita lakuin di dunia…
so, banyak-banyak istighfar ya…
meminta ampunan dan ridho Allah…
jadikan hidup kita nie, hidup yang di ridhoi ma Allah
amalan yang kita lakuin moga di ridhoi ma Allah…
n berdo’alah agar ntar di akhirat kita bisa bertemu ma Allah, Sang Pencipta kita…
Aamiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar